Kebakaran Hutan di Korea Selatan: Menghanguskan Situs Bersejarah
Kebakaran hutan terbesar ketiga dalam sejarah Korea Selatan menelan puluhan korban jiwa. Warisan budaya yang berusia ratusan tahun di timur negara ini, hangus tak terselamatkan.
Kerusakan masif
Banyak rumah di Distrik Uiseong, bagian timur Korea Selatan hangus terbakar. Setidaknya 27 orang dilaporkan tewas. Lebih 9.000 petugas pemadam kebakaran dan 130 helikopter telah dikerahkan untuk mengatasi kobaran api. Menurut pihak berwenang setempat, sekitar 5.500 orang harus dievakuasi dan 43.000 hektar lahan hangus dilalap api.
Kehilangan warisan budaya yang sangat menyakitkan
Bara api masih menyala di antara reruntuhan Kuil Gounsa di Uiseong. Kuil ini didirikan tahun 681 pada masa Kerajaan Silla. Api keakaran hutan dan lahan juga menghanguskan banyak bangunan lainnya.
Patung Budha dibungkus dengan hati-hati
Dua orang pria mengamankan patung Buddha di Kuil Bongjeong di Kota Andong. Ada kekhawatiran api kebakaran juga dapat mencapai kuil ini. Pelaksana Tugas Presiden Korea Selatan, Han Duck-soo, mengatakan kerusakan akibat peristiwa ini “belum pernah terjadi sebelumnya” dan menyerukan tanggap nasional yang komprehensif terhadap bencana tersebut.
Lahan yang hangus
Petugas pemadam kebakaran sejak minggu lalu terus berjuang memadamkan kebakaran di negara ini. Meskipun petugas damkar dikabarkan telah berhasil mengendalikan api, namun api kembali berkobar akibat kondisi cuaca kering disertai angin kencang. Para penyelidik menduga ada faktor kelalaian manusia sebagai penyebab terjadinya kebakaran.
Menyaksikan dengan putus asa
Seorang warga berdiri di depan lautan api di Andong. Kebakaran berkobar hebat di sini, juga di kota Ulsan dan distrik Uiseong serta Sancheong. Desa bersejarah Hahoe, yang dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2010, juga terancam terbakar.
Insiden tragis
Sebuah helikopter jatuh saat melakukan operasi pemadaman kebakaran di Uiseong. Menurut kantor berita Yonhap, pilotnya tewas. Dinas Kehutanan Korea menginformasikan pada Rabu 26 Maret 2025, tidak ada kru lain yang berada di dalam pesawat tersebut.
Tersisa puing dan debu
Kuil Unramsa, sebuah situs Buddha bersejarah di Korea Selatan, habis dilalap api. Bangunan dinasti Silla ini berusia lebih dari 1.000 tahun sebelum akhirnya hangus dalam kebakaran hutan terbesar ketiga dalam sejarah negara tersebut.