Beberapa provinsi di Kanada melarang penjualan produk minuman beralkohol dari Amerika Serikat pada hari Selasa (04/03), sebagai bagian dari balasan terhadap tarif impor yang diberlakukan oleh Presiden AS Donald Trump.
"Ini merupakan pukulan besar bagi produsen Amerika," kata Perdana Menteri Ontario Doug Ford saat mengumumkan tindakan yang diberlakukan oleh provinsi terbesar di Kanada tersebut.
Quebec dan Manitoba juga telah mengumumkan tindakan serupa, sementara British Columbia mengatakan distributor minuman kerasnya akan "berhenti membeli minuman keras Amerika dari 'negara bagian merah'," negara-negara bagian yang memilih Partai Republik..
Banyak warga Kanada kecewa akan kebijakan yang diberlakukan Trump, bahkan menurut Institut Angus Reid, 51% warga Kanada melihat AS sebagai ancaman atau bahkan musuh.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau juga telah mengumumkan tarif pembalasan atas barang-barang AS senilai lebih dari $100 miliar atau sekitar Rp1.6 kuadriliun.
df/yf (afp/ap)