Jepang tetap kerahkan tentaranya di Irak

TOKYO/BAGDAD :

Pemerintah Jepang kembali menegaskan, juga setelah pembunuhan seorang sandera warga Jepang, akan tetap menempatkan tentaranya di Irak. Tentara Jepang akan melanjutkan bantuan humaniter dan mendukung pembangunan kembali negara tsb, kata seorang jurubicara pemerintah di Tokyo. Sebelumnya kementrian luar negeri di Tokyo membenarkan, jenazah yang ditemukan di Bagdad adalah warganya yang bernama Shosei Koda. Kelompok teroris Abu Mussab al Zarkawi sebelumnya mengancam akan memenggal kepala sanderanya, jika Jepang tidak menarik 550 orang tentaranya dari Irak. Belum jelas bagaimana nasib seorang wanita warga Polandia yang diculik pekan lalu. Hari Sabtu kemarin, pemancar televisi Al Jazira menayangkan rekaman video, dimana wanita berusia 54 tahun itu mengimbau pemerintahan Polandia, bahwa nyawanya hanya dapat diselamatkan dengan penarikan tentara Polandia.