Jepang mempertimbangkan perpanjangan masa tugas pasukannya di Irak

TOKYO

Jepang mempertimbangkan untuk memperpanjang penugasan di Irak, bila kondisi keamanan mengijinkan. Demikian dikemukakan menteri kabinet Hiroyuki Hosoda. Mandat bagi 550 tentara Jepang yang ditempatkan di kota Samawah dan sekitar 500 tenaga tambahan yang berada di negara-negara Teluk, akan berakhir pertengahan bulan Desember. Akhir tahun lalu Jepang menyetujui pengiriman tentara bagi pembangunan kembali Irak, tetapi bukan untuk ikut berperang. Harian "Nihon Keizai" melaporkan, kabinet Jepang akan mengambil keputusan sebelum bulan Desember, dan ini sudah disampaikan ke AS.