Israel Tolak Gencatan Senjata Singkat
29 Juli 2006Iklan
YERUSALEM: Israel menolak gencatan senjata singkat selama 72 jam dalam pertempurannya melawan milisi Hizbullah di Libanon. Juru bicara pemerintah, Avi Pazner mengatakan, hal itu tidak diperlukan karena sudah tersedia yang dinamakan koridor kemanusiaan di Libanon, di mana penduduk tua dan warga yang terluka dapat dievakuasi. Jumat kemarin (28/07), koordinator PBB Jan Egeland meminta dilaksanakan gencatan senjata untuk memungkinkan bantuan bagi penduduk. --Selain itu, Pazner menuduh Hizbullah memblokir tranportasi bantuan. Melalui blokade itu Hizbullah dituduh hendak memicu krisis kekurangan suplai dan melemparkan tanggung jawab ke Israel. Sementara itu, bantuan dari AS melalui jalan laut yang membawa selimut, tenda dan obat-obatan, tiba di Libanon.