Israel Tidak Akui Kabinet Baru Palestina
16 Maret 2007Yerusalem : Israel tidak akan mengakui kabinet baru yang akan dibentuk Palestina. Juru bicara pemerintah Israel mengatakan, program kabinet Fatah dan Hamas tidak menyatakan akan mengakui eksistensi Israel, menerima kesepakatan semula dan menentang terorisme. Kedua kelompok yang berseteru ini sebelumnya telah memebrikan daftar kabinet bersama kepada Presiden Mahmud Abbas. Dengan ini usaha pembentukan pemerintahan baru yang telah berlangsung berbulan-bulan usai sudah. Posisi Menteri Dalam Negeri sempat diperdebatkan, karena siapa pun yang menjabatnya akan membawahi pasukan keamanan. Kini yang terpilih untuk menjabatnya adalah Hani al Kawasmi yang bukan merupakan pengikut Fatah mau pun Hamas. Begitu pula halnya dengan status Menteri Luar Negeri Palestina Siad Abu Amr.