Israel meragukan niat Suriah

YERUSALEM :

Israel menanggapi skeptis pernyataan presiden Suriah, Bashar el Assad, yang menyebutkan dapat menarik pasukannya dari Lebanon pada pekan depan. Seorang jurubicara PM Ariel Sharon menuntut, Suriah tidak boleh dibiarkan sendirian dalam penarikan mundur 14 ribu pasukannya, yang sudah selama 30 tahun ditempatkan di Lebanon. Israel menilai dinas rahasia dan pasukan keamanan Suriah di Lebanon sebagai masalah besar. Sejak serangan pembunuhan terhadap mantan PM Lebanon Rafik Hariri 14 Februari lalu, tekanan internasional terhadap Damaskus untuk menarik pasukannya dari negara tetangganya terus meningkat.