Israel mengancam akan menghentikan kelunakan menjelang pemilu Palestina
8 Januari 2005YERUSALEM
Tentara Israel menembak mati seorang pria Palestina berusia 61 tahun. Seorang jurubicara pemerintah mengatakan, pria tsb membawa senjata dan mendekati sebuah pos militer di pinggiran sebuah daerah pemukiman Yahudi. Sebaliknya polisi Palestina menerangkan, orang itu tidak membawa senjata. Sementara itu radio Israel melaporkan, bahwa pemerintah Israel konon mengancam akan mempertimbangkan lagi gagasan untuk memberikan kemudahan bagi kelancaran pemilihan presiden Palestina. Penyebabnya adalah tewasnya seorang serdadu Israel dalam serangan Palestina di Tepi Barat Yordan. Israel telah mulai menarik pasukan dari Jalur Gaza dan Tepi Barat Yordan. Selain itu sejumlah pos pemeriksaan akan ditutup guna memudahkan warga Palestina untuk menuju tempat pemberian suara hari Minggu besok.