Pada 15 Juni 2025, ketegangan antaraIsrael danIran meningkat tajam setelah Angkatan Udara Israel melakukan serangan udara ke Teheran. Militer Israel mengklaim telah menargetkan Kementerian Pertahanan Iran, fasilitas yang diduga terkait program senjata nuklir, dan dua depot bahan bakar. Serangan ini terjadi menjelang pertemuan yang direncanakan antara Iran dan Amerika Serikat untuk membahas program nuklir Teheran. Namun, mediator Oman menyatakan bahwa pembicaraan tersebut telah dibatalkan menyusul eskalasi terbaru ini.
Sementara itu, Iran membalas dengan serangan rudal yang menghantam beberapa kota di Israel, termasuk Bat Yam, Rehovot, dan Tamra. Serangan tersebut menewaskan sejumlah warga sipil, termasuk anak-anak, dan melukai sekitar 200 orang pada malam ketiga serangan berturut-turut. Kerusakan parah dilaporkan terjadi di wilayah tengah dan utara Israel, memicu kekhawatiran akan konflik regional yang semakin meluas.