Israel dan Iran Lanjut Saling Serang di Hari Ketiga
15 Juni 2025Israel mengklaim telah menghantam markas besar Kementerian Pertahanan Iran di Teheran serta beberapa lokasi yang diduga terkait dengan program nuklir. Sementara itu, sejumlah rudal Iran berhasil menembus sistem pertahanan udara Israel dan menghantam bangunan di wilayah dalam negeri, menimbulkan korban sipil.
Ketegangan meningkat tajam setelah serangan udara Israel menargetkan fasilitas militer dan nuklir Iran pada Jumat (13/6), menewaskan sejumlah jenderal senior dan ilmuwan nuklir papan atas. Situasi ini memicu kekhawatiran akan konflik berkepanjangan di kawasan.
Presiden AS Donald Trump menegaskan bahwa negaranya "tidak terlibat dalam serangan terhadap Iran” namun memperingatkan bahwa bila Iran menyerang kepentingan AS, maka "kekuatan penuh militer AS" akan dikerahkan.
Israel mengklaim aksinya sebagai respons atas peningkatan aktivitas program nuklir Iran. Kamis (12/6) lalu, Iran mengumumkan akan mengaktifkan fasilitas pengayaan uranium ketiga, tak lama setelah Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengecam Iran karena tidak memenuhi kewajiban non-proliferasi.
Ayo berlangganan newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!
Iran: perlindungan di stasiun metro, Israel: kilang minyak jadi korban
Pemerintah Iran mengumumkan bahwa stasiun-stasiun metro dan masjid di seluruh negeri akan dijadikan tempat perlindungan mulai Minggu malam, menyusul serangan udara Israel.
Pernyataan ini disampaikan juru bicara pemerintah Fatemeh Mohajerani, menandakan bahwa Iran memperkirakan serangan Israel akan terus berlanjut.
Perusahaan Bazan Group melaporkan bahwa serangan Iran pada akhir pekan menyebabkan kerusakan "terbatas" pada fasilitas kilang minyak mereka di kota Haifa.
Beberapa pipa dan jalur transmisi rusak, meski fasilitas utama tetap beroperasi. Tidak ada korban luka dilaporkan.
Iran bersikeras pada hak nuklir
Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi menegaskan kembali bahwa negaranya tidak berniat mengembangkan senjata nuklir dan terbuka terhadap kesepakatan yang menjamin hal tersebut. "Namun jika tujuannya adalah untuk mencabut hak nuklir Iran, maka secara alami, kami tidak siap menerima kesepakatan seperti itu,” ujarnya dalam pertemuan dengan para diplomat.
Araghchi sedianya dijadwalkan menghadiri putaran keenam perundingan tidak langsung dengan Amerika Serikat. Namun, perundingan itu dibatalkan menyusul serangan mendadak Israel terhadap situs-situs militer dan nuklir Iran pada Jumat.
Meski Iran berulang kali menyatakan bahwa program nuklirnya bersifat damai, Amerika Serikat dan beberapa negara Barat menilai Iran telah memperkaya uranium ke tingkat mendekati senjata dan dapat memproduksi bom nuklir dalam hitungan bulan, jika memang menginginkannya.
Israel peringatkan warga Iran
Militer Israel pada Minggu mengimbau warga Iran agar segera meninggalkan lokasi di sekitar fasilitas produksi senjata. Seruan tersebut mengindikasikan bahwa gelombang serangan berikutnya kemungkinan besar akan terjadi.
Peringatan itu disampaikan Kolonel Avichay Adraee melalui platform X dalam bahasa Farsi. Adraee sebelumnya juga pernah mengisyaratkan serangan di Gaza, Lebanon, dan Yaman.
Pernyataan ini muncul tidak lama setelah Menlu Iran Abbas Araghchi mengatakan bahwa "jika serangan Israel berhenti, maka respons kami juga akan berhenti."
Ruang udara Israel masih ditutup
Otoritas Bandara Israel masih menutup ruang udara di seluruh negeri hingga hari Minggu. Akibatnya, Bandara Internasional Ben Gurion tidak melayani penerbangan masuk maupun keluar untuk hari ketiga berturut-turut.
Otoritas bandara mengatakan tengah berkoordinasi dengan maskapai lokal untuk memulangkan warga Israel yang tertahan di luar negeri. "Seluruh kru dan pesawat siap beroperasi begitu situasi memungkinkan, namun ini bisa memakan waktu tergantung pada kondisi keamanan,” demikian pernyataannya.
Sementara itu, perbatasan darat Israel dengan Yordania dan Mesir masih dibuka.
Jumlah korban tewas di Israel bertambah
Setidaknya 10 orang di Israel tewas dalam serangan rudal Iran sejak Sabtu malam hingga Minggu pagi, menurut layanan penyelamatan Magen David Adom. Jumlah total korban tewas kini mencapai 13 orang.
Di Bat Yam, pinggiran kota Tel Aviv, enam orang termasuk dua anak tewas ketika sebuah rudal menghantam gedung apartemen. Komandan polisi lokal Daniel Hadad mengatakan 180 orang terluka dan tujuh lainnya masih hilang. Seorang jurnalis Associated Press melihat bangunan hancur, mobil terbakar, dan pecahan kaca di mana-mana. Tim penyelamat menggunakan drone untuk mencari korban selamat, sementara sejumlah warga terlihat mengungsi dengan membawa koper.
Di Tamra, empat orang tewas dan 24 lainnya terluka. Serangan di kota Rehovot melukai sedikitnya 42 orang.
Sementara itu, ledakan kembali terdengar di Teheran dan wilayah lain di Iran pada Minggu pagi. Media semi-resmi Iran melaporkan sebuah serangan drone Israel menyebabkan ledakan besar di pabrik pengolahan gas alam, yang diduga menjadi serangan pertama terhadap industri energi Iran.
Militer Israel belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden tersebut.
Trump ingatkan Iran jangan serang AS
Sejumlah pemimpin dunia menyerukan penurunan eskalasi konflik, namun Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan bahwa serangan Israel selama ini "belum seberapa dibanding apa yang akan mereka rasakan di bawah kekuatan militer kami dalam beberapa hari mendatang.”
Mantan Presiden AS Donald Trump kembali menegaskan bahwa AS tidak terlibat dalam serangan ke Iran, namun memperingatkan Teheran untuk tidak menyerang kepentingan AS.
"Jika kami diserang dalam bentuk apa pun oleh Iran, seluruh kekuatan militer AS akan menghantam kalian dengan cara yang belum pernah terlihat sebelumnya. Namun, kita sebenarnya bisa dengan mudah mencapai kesepakatan antara Iran dan Israel dan mengakhiri konflik berdarah ini!!!” tulisnya di Truth Social.
Putaran keenam perundingan terkait program nuklir Iran yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu resmi dibatalkan. Oman, yang selama ini menjadi mediator pembicaraan tidak langsung antara Iran dan Amerika Serikat, mengonfirmasi pembatalan tersebut. Menlu Iran Abbas Araghchi mengatakan bahwa serangan Israel telah menjadikan perundingan itu "tidak dapat dibenarkan,” dan menuduh AS memberikan dukungan langsung terhadap aksi Israel.
Editor: Hendra Pasuhuk