Israel Akan Mobilisasi Batalion Tentara Cadangan

TEL AVIV/BEIRUT: Militer Israel mencanangkan mobilisasi sejumlah batalion tentara cadangan untuk memperkuat pasukan di utara, dan dengan demikian memanaskan spekulasi akan adanya serangan darat menyeluruh di Libanon. Lewat radio dan selebaran, penduduk di Libanon Selatan kembali diimbau agar meninggalkan kawasan perbatasan. Menteri pertahanan Libanon, Elias Al Murr mengemukakan, angkatan perang Libanon akan melawan segala bentuk invasi. Israel tolak tuntutan gencatan senjata dari Sekjen PBB Kofi Annan. Selain itu duta besar Israel pada PBB, Dan Gillerman menuduh Annan tidak menggubris peranan Suriah dan Iran dalam konflik ini. Di depan Dewan Keamanan PBB Gillerman mengatakan, pada dasarnya diplomasi baru dapat dimulai bila teror sudah ditangani. Menteri pertahanan Perancis Michele Alliot-Marie menyalahkan AS memblokir upaya PBB untuk mencapai gencatan senjata. Annan menyalahkan Hisbollah, sebagai telah menyandera seluruh bangsa, dan Israel menjalankan kekerasan yang berlebihan. Israel melanjutkan serangannya ke Libanon di hari yang ke-10. Roket Hisbollah juga kembali jatuh di Haifa.