Hubungan Israel-Palestina dirasakan membaik
18 Februari 2005Iklan
TEL AVIV
Di Timur Tengah semakin dirasakan mencairnya hubungan antara Israel dan Palestina. Atas perintah Menteri Pertahanan Shaul Mofas, tentara Isarael nantinya tidak akan menghancurkan lagi rumah tinggal kelompok ekstremis Palestina. Praktek yang sudah lama dijalankan itu sering mendapat kecaman internasional, karena dengan demikian anggota keluarga yang tidak bersalah ikut kehilangan tempat tinggal. Studi yang dijalankan militer Israel menyimpulkan bahwa penghancuran rumah itu tidak mendatangkan efek yang diharapkan. Sebagai langkah pembinaan kepercayaan berikutnya, Israel mengijinkan 16 warga Palestina yang dideportasi ke Jalur Gaza untuk kembali ke Tepi Barat Yordan.