Gelombang Kekerasan di Pakistan
19 Juli 2007Iklan
ISLAMABAD: Serangan terhadap aparat keamanan Pakistan tak kunjung berhenti. Di wilayah Waziristan utara, dekat perbatasan Afganistan, serangan terhadap konvoi militer menewaskan seditiknya 17 tentara. Tembak menembak dalam insiden itu menewaskan pula sejumlah militan, kata perwakilan militer. Presiden Pervez Musharraf menyatakan, Pakistan menyatakan perang terhadap kekuatan ekstrimis. Namun ia tidak menerapkan situasi darurat. Solusi masalahnya terletak pada proses demokrasi, kata Musharraf. Pakistan menghadapi gelombang kekerasan sejak tentara pemerintah menyerbu kompleks Mesjid Merah lebih sepekan lalu, menewaskan 75 pendukung imam beraliran keras.