Terik Ekstrem! Eropa Hadapi Gelombang Panas Bersejarah
Gelombang panas ekstrem melanda Eropa lebih awal dari biasanya. Di Jerman, suhu yang diperkirakan bisa mencapai 40°C menambah kekhawatiran akan dampaknya pada kesehatan warga dan infrastruktur.
Berenang di kolam dingin jadi solusi
Gelombang panas merambat hingga ke Jerman. Pada Selasa (01/07), suhu melonjak antara 30 - 38°C dan menyelimuti hampir seluruh penjuru negeri. Beberapa wilayah di North Rhine-Westphalia dan Baden-Württemberg bahkan telah mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem. Di banyak tempat, satu-satunya cara meredakan panas adalah dengan berenang di kolam dingin, seperti di kolam renang Swabian Alb ini.
Memecahkan rekor suhu panas
Seperti jamur warna-warni, payung-payung bertebaran di Pantai Almanda, Costa da Caparica, Portugal. Gelombang panas yang datang lebih awal membuat warga di Semenanjung Iberia mencari tempat berteduh di mana pun mereka bisa. Di El Granado, kota di selatan Spanyol yang berbatasan dengan Portugal, tercatat rekor suhu baru untuk bulan Juni: 46°C, menurut layanan cuaca Spanyol, Aemet.
Suhu panas berlanjut hingga malam hari
Tak hanya terasa menyiksa di siang hari, suhu panas berlanjut hingga malam. Di wilayah selatan Spanyol, seperti Sevilla, suhu udara sepanjang akhir pekan tak pernah turun di bawah 30°C. Kondisi serupa diperkirakan terjadi di barat daya Jerman, dengan suhu malam hari tetap di atas 20°C. Tanpa pendingin udara, tidur malam yang nyenyak terasa mustahil.
Menara Eiffel ditutup akibat panas terik
Matahari terik menyinari kota Paris pada Selasa (01/07), saat Prancis untuk pertama kali dalam lima tahun terakhir menetapkan tingkat peringatan panas tertinggi untuk ibu kotanya. Suhu diperkirakan akan mencapai 41°C. Akibat cuaca ekstrem ini, lantai atas Menara Eiffel, ikon terkenal Paris, ditutup untuk pengunjung hingga Rabu (02/07).
Gondola berpayung hingga jalan melembung
Akibat panas terik, para turis di Venesia terpaksa berlindung di balik payung saat menaiki gondola. Di Veneto, sebuah jalan raya bahkan harus ditutup karena permukaannya melengkung akibat suhu ekstrem. Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Jerman mengeluarkan imbauan agar warganya menunda perjalanan ke Italia karena gelombang panas yang terus berlanjut.
Tanpa pendinginan, cuaca panas bisa mematikan
Tanpa upaya pendinginan, suhu tinggi bisa membahayakan kesehatan. Menurut Kantor Statistik Federal Jerman, dalam sepuluh tahun terakhir, sekitar 1.400 orang dirawat di rumah sakit setiap tahunnya akibat gangguan kesehatan yang disebabkan oleh paparan panas atau sinar matahari. Rata-rata, 22 orang meninggal setiap tahun akibat kondisi tersebut.
Olahraga saat cuaca panas? Pilih waktu yang tepat!
Olahraga luar ruangan tidak disarankan saat cuaca panas. Karenanya, pelari ini memilih berlari pagi di Berlin, saat udara masih relatif sejuk. Anak-anak dan lansia termasuk kelompok yang paling rentan. Untuk terhindar dari dampak buruk, masyarakat dianjurkan berlindung dari paparan sinar matahari, banyak minum air putih, dan mencari tempat sejuk.
Cuaca makin panas, olahraga air jadi pilihan
Olahraga air seperti wakeboarding menjadi cara ideal untuk menghadapi teriknya cuaca. Puncak gelombang panas diperkirakan akan terjadi di Jerman pada Rabu (02/07). Badan Cuaca Jerman memprediksi suhu akan berkisar antara 33 - 39°C, meliputi hampir seluruh wilayah, dari Laut Baltik di utara hingga Black Forest di selatan.
Yunani hadapi panas ekstrem, laut mediterania menghangat
Di Yunani, seorang gadis tampak menyempatkan diri menyejukkan tubuh di air mancur Athena. Rekor suhu juga tercatat di perairan Laut Mediterania. Di lepas pantai Kepulauan Balearic, suhu air laut mencapai 26°C. Sementara itu, meski angin kencang sedikit membantu meredam panas, risiko kebakaran hutan justru meningkat ke level tertinggi di negara tersebut.
“Ini belum pernah terjadi sebelumnya”
Di Provinsi Izmir, Turki, 1.000 petugas pemadam kebakaran dan 14 helikopter dikerahkan untuk memadamkan kebakaran hutan yang terjadi pada Minggu (29/06). Sementara itu di Prancis, kebakaran hutan menghanguskan 400 hektar lahan. Peringatan panas pun diberlakukan di 84 dari 95 wilayah. “Ini belum pernah terjadi sebelumnya,” ujar Menteri Transisi Ekologi Prancis, Agnes Pannier-Runacher, kepada AFP.
Dari manusia hingga hewan, cuaca ekstrem ancam kehidupan
Panas ekstrem tak hanya berdampak pada manusia, tapi juga pada tumbuhan dan hewan. Seekor anjing dan pemiliknya tampak berusaha mendinginkan diri di Sungai Danube. Menurut penelitian, kini gelombang panas terjadi lebih sering, lebih lama, dan semakin intens akibat perubahan iklim. Di Jerman, suhu tinggi diperkirakan akan bertahan hingga Kamis (03/07), saat hujan diperkirakan akan turun.