Koalisi "Freedom Flotilla" menduga Israel telah menyerang kapal mereka dengan "drone" di perairan internasional tidak jauh dari Pelabuhan Malta. Kapal tersebut sedang dalam perjalanan menuju Gaza untuk memberikan bantuan kemanusiaan. Koalisi ini adalah sebuah gerakan yang bertujuan untuk mengakhiri blokade ilegal Israel terhadap Gaza. Hingga kini, Israel masih belum memberikan tanggapan mengenai serangan ini.
Seorang awak kapal mengatakan bahwa kapal mereka, yang berada di sekitar 14 mil dari Pelabuhan Malta, Valletta, telah dibom sebanyak dua kali. Pemerintah Malta menyatakan, ada 12 awak kapal dan empat warga sipil dalam kapal tersebut. Beberapa awak kapal juga mengalami luka-luka saat berusaha memadamkan api.
Sejak dua bulan terakhir, Israel mencegah pengiriman bantuan masuk ke Jalur Gaza. Juru bicara komisi Uni Eropa mengatakan bahwa, bantuan kemanusiaan di Gaza sangat dibutuhkan saat ini. Uni Eropa kembali mendesak Israel untuk mencabut blokadenya terhadap Gaza, agar bantuan untuk warga Palestina di Gaza mampu disebar luaskan ke seluruh wilayah tersebut.