Pimpinan lembaga penyiaran internasional Jerman, Deutsche Welle (DW), Peter Limbourg, hari Senin (17/3) mendesak agar pemotongan secara drastis terhadap anggaran US Agency for Global Media (USAGM), yang antara lain mendanai Voice of America (VoA) dipertimbangkan kembali.
Keputusan Presiden AS Donald Trump telah membuat masa depan lembaga penyiaran Radio Free Europe/Radio Liberty (RFE/RL) berada di ujung tanduk. Langkah ini juga mencakup pemutusan hubungan kerja besar-besaran di lembaga penyiaran internasional AS, Voice of America (VOA).Pemerintahan Trump PHK Massal Karyawan Voice of America
"Apa yang telah dilakukan Trump melemahkan kebebasan dan memperkuat otokrasi,” kata Limbourg, seraya menambahkan bahwa DW dan organisasi media publik internasional lainnya tidak akan mampu mengisi kekosongan itu sendirian.
Limbourg menekankan bahwa, untuk menghadapi risiko disinformasi oleh pemerintahan otoriter, para pemimpin politik di Eropa perlu memastikan pendanaan yang memadai bagi media internasional mereka.