Demonstrasi di Tel Aviv sebagai protes atas rencana pemerintah Israel

TEL AVIV: Di Israel lebih dari 100 ribu warga pemukim dan pendukung partai berhaluan kanan melancarkan protes atas rencana pemerintah untuk membersihkan pemukiman Yahudi di kawasan otonomi Palestina. Tindakan seperti itu berarti memecah-belah bangsa, demikian tulisan yang tampak di sejumlah plakat. Dalam protesnya, mereka menuduh pemerintah Ariel Sharon menunjukkan kelemahan dan menuntut pengunduran diri Sharon. Demonstrasi di Tel Aviv tersebut juga diikuti sejumlah menteri. Menurut rencana Sharon tersebut pertama-tama akan dipercepatnya pembangunan tembok pembatas di Tepi Barat Yordan, yang banyak mendapat kritik dari masyarakat internasional. Bersamaan dengan itu pemukiman warga Yahudi dan pemukiman luar di kawasan otonomi Palestina akan dipindahkan ke luar tembok pengaman. Selain itu juga direncanakan, penempatan pasukan Israel di sepanjang tembok pembatas dan pada dasarnya pengurangan wilayah otonomi Palestina.