Debat di Jerman Tentang Pengintaian Komputer
6 September 2007Menteri Dalam Negeri negara bagian Bayern Günther Beckstein dari Partai Uni Sosial Kristen CSU mendesak supaya pertemuan istimewa para menteri dalam negeri seluruh negara bagian di Jerman Jumat ini menghasilkan kesepakatan. Sementara di kalangan intern Partai Sosialis Demokrat SPD juga ramai memperdebatkan pengintaian melalui internet.
Setelah tertangkapnya tiga tersangka teroris, kini tim penyelidik Jerman tengah memburu otak dan pemimpin mereka. Kepala Badan Urusan Kriminal Jerman Bundeskriminalamt, Jörg Ziercke membenarkan bahwa terdapat sepuluh orang yang dicurigai:
„Saya pikir, terkait kasus ini, puncak bahayanya sudah berhasil dijinakkan. Tapi lingkungan, jaringan mereka, di luar negeri mau pun di Jerman masih berada dalam pengintaian kami.“
Di Pusat Pertahanan Anti Teror di Berlin, dinas rahasia, kepolisian dan Lembaga Perlindungan Konstitusi sedang meneliti bahan-bahan yang ditemukan dalam penggerebekan pada lebih dari 40 rumah. Tujuannya adalah untuk mencari orang-orang yang mungkin menjadi penghubung dengan kelompok teror Jihad Islam yang berhasil diungkap.
Menurut sebuah sumber di Berlin, masalahnya ketiga tersangka yang tertangkap Selasa lalu dibesarkan di Jerman. Itu berarti apa yang disebut di Inggris sebagai „home-grown terrorism” atau teroris buatan sendiri juga ada di Jerman. Para tersangka yaitu dua pria Jerman berusia muda yang masuk Islam dan seorang warga keturunan Turki mendapat pelatihan teror di Pakistan. Menteri Dalam Negeri Jerman Wolfgang Schäuble memperingatkan agar tidak semua orang yang baru saja masuk Islam harus dicurigai:
„Tentu saja, jaringan teroris yang kita kenal sebagai Uni Jihad Islam ini mencari orang-orang yang baru masuk Islam dan juga orang-orang yang tidak mencolok di negaranya. Untuk itu kami juga bekerja sama dengan semua orang yang memegang tanggung jawab dalam Islam.“
Dewan Pusat Muslim, salah satu organisasi Islam di Jerman telah menjanjikan dukungannya, demikian menurut Menteri Schäuble. Politisi Partai Uni Kristen Demokrat CDU, mengulangi lagi desakannya untuk menghukum orang-orang yang mendapatkan pelatihan teroris di luar negeri. Sementara pengamat politik dalam negeri Partai CDU Wolfgang Bosbach mengatakan jika lulusan pelatihan teror itu orang asing, maka dia dapat diusir dari Jerman:
„Jika orang itu adalah warga Jerman, maka ia dapat dihukum dan dipenjarakan, sehingga tidak usah diintai setiap detik.“
Bosbach mengkritisi Menteri Kehakiman Jerman dari Partai SPD Brigitte Zypries sebagai tidak begitu antusias mengatasi masalah itu. Dalam pertemuan khusus Jumat ini, para menteri dalam negeri dari seluruh negara bagian di Jerman akan kembali memperdebatkan masalah perizinan pengintaian melalui internet pada komputer pribadi.
Menteri Kehakiman Zypries tampaknya akan terus bersikap skeptis. Zypries mengatakan, tiga tersangka yang ditangkap itu, terjaring lewat pengawasan komunikasi dengan metode yang sudah ada:
„Menyadap telepon saja sudah cukup, tidak perlu pengintaian komputer.“
Sebagian besar politisi Partai SPD menolak pengintaian melalui internet karena dianggap melanggar hak rahasia pribadi. Namun front penentang itu mulai pupus akibat meningkatnya ancaman teror.
Menteri dalam negeri di Berlin dan negara bagian Rheinland Pfalz, Erhard Körting dan Reinhardt Bruch dari partai SPD memperkirakan, pengintaian komputer pribadi melalui internet akan diberlakukan di Jerman dengan syarat yang ketat.