Bom Bunuh Diri di Pakistan Tewaskan Lebih Dari 50 Orang
21 Desember 2007Feroz Shah, kepala kepolisian setempat mengatakan, setidaknya lebih dari 55 orang tewas dan belasan lainnya luka-luka akibat ledakan tersebut.
Ia juga mengkhawatirkan, bahwa jumlah korban yang tewas akan terus bertambah. Serangan ini ditujukan kepada Aftab Khan Sherpao, mantan meteri dalam negeri yang hingga bulan lalu adalah pejabat keamanan senior di Pakistan yang memimpin kampanye untuk menghadapi militan muslim.
Presiden Pervez Musharraf membubarkan kabinetnya bulan November lalu dan menunjuk menteri-menteri baru yang bertugas di bawah pemerintahan sementara hingga pemilihan umum awal Januari mendatang. Sherpao sendiri dikabarkan tidak terluka dalam serangan tersebut. Ini adalah aksi bom bunuh diri kedua terhadap Sherpao dalam delapan bulan terakhir. Petugas setempat mengatakan, anak laki-laki Sherpao terluka dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Serangan ini semakin mengeruhkan situasi di Pakistan yang terus bergolak menjelang pemilihan umum. Musharraf juga telah mengungkapkan kekhawatirannya akan aksi kekerasan dari militan muslim saat ia menyatakan situasi darurat 3 November lalu. Walau pun, seminggu yang lalu Musharraf sebenarnya mengatakan telah berhasil mengendalikan ancaman tersebut.
Namun, ternyata ia masih terus berjuang menghadapi gempuran dari kelompok Taliban dan militan yang berhubungan dengan Al Qaida. Jumat ini Musharraf mengecam serangan yang dilakukan para militan. Ia mengatakan, jalan pikiran para militan sangat terganggu. Dalam pernyataannya, Musharraf berjanji akan terus melawan ekstrimisme dan memerintahkan pihak keamanan dan dinas intelijen Pakistan untuk melacak otak di balik aksi serangan tersebut.
Beberapa jam setelah serangan bom terjadi, petugas keamanan merazia sebuah sekolah Islam di desa Turangzai yang terletak tidak jauh dari lokasi kejadian. Mereka telah menangkap tujuh orang murid sekolah tersebut, beberapa diantaranya adalah orang Afghanistan. Namun, pihak kepolisian menolak untuk memberikan keterangan apakah razia tersbeut berhubungan dengan serangan yang baru terjadi atau tidak.
Serangan bom bunuh diri ini adalah serangan paling parah di Pakistan semanjak Oktober lalu dimana dua pelaku bom bunuh diri menewaskan 139 orang dalam suatu iring-iringan yang dilakukan dalam rangka memberikan penghormatan kepada pimpinan oposisi Benazir Butto. Sudah lebih dari 750 orang tewas akibat serangan militan tahun ini di Pakistan.
Wilayah barat laut Pakistan dianggap sebagai pusat terjadinya aksi kekerasan para militan. Banyak militan menjadikan daerah yang terletak di seberang perbatasan ke Afghanistan, sebagai tempat perlindungan mereka usai invasi Amerika Serikat ke Afghanistan yang menggulingkan kekuasaan Taliban di Kabul.