Berakhirnya Konferensi Negara-Negara Donor untuk Pakistan

Koordinator Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Bantuan Kemanusiaan Jan Egeland menyatakan: "Sebelumnya negara-negara donor hanya menyanggupi 16 juta Dolar Amerika Serikat“, namun setelah Konferensi Negara-Negara Donor yang diadakan PBB hari Rabu, jumlah dana bantuan tersebut berhasil ditingkatkan.

Kebutuhan Dana Sangat Mendesak

Dana bantuan langsung yang berhasil dikumpulkan masyarakat internasional untuk korban gempa bumi di Pakistan, tepatnya berjumlah 111,6 juta Dolar Amerika Serikat. Itu berarti 20 persen dari 550 juta Dolar AS yang dibutuhkan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Demikian hasil Konferensi Negara-Negara Donor yang diadakan PBB di Jenewa hari Rabu. Hari itu juga kurang lebih 60 negara menjanjikan bantuan tambahan untuk Pakistan sejumlah 580 juta dolar.

Koordinator PBB untuk Bantuan Kemanusiaan Jan Egeland memperingatkan: "Hari ini kami membutuhkan uang itu, bukan besok.“ Mengingat sejumlah bencana yang terjadi tahun ini, Egeland mengerti, anggaran belanja negara-negara donor sudah terkuras, tetapi:

"Dana yang disanggupi negara-negara donor untuk bantuan langsung PBB masih kurang. 111 juta dolar AS berhasil dikumpulkan, artinya dana itu menutupi 20 persen dari jumlah yang kami butuhkan, itu bagus, namun masih kurang 80 persen.“

Situasi Kawasan Bencana

Pada awal konferensi Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan kembali mengingatkan, keadaan wilayah bencana di Pakistan masih dramatis. Di sana terdapat sekitar 80.000 orang luka-luka dan jumlah itu melebihi jumlah warga yang cedera akibat Tsunami. Mereka membutuhkan bantuan medis dengan segera.

Sekitar tiga juta korban kehilangan rumahnya. Dan karena mereka tinggal di daerah pegunungan yang tidak dapat dijangkau, maka tenda-tenda dan selimut pun tidak sampai ke wilayah mereka. Sementara musim dingin sudah mendekat.

"Situasinya sangat gawat. Kami berlomba dengan waktu karena beberapa minggu lagi salju akan turun dan udaranya akan dingin sekali. Sejumlah korban kehilangan rumahnya, sehingga mereka harus tidur di luar. Kami harus membantu mereka.“

Seruan Annan

Penyaluran bantuan berjalan sangat lamban. Koordinator PBB untuk Bantuan Kemanusiaan Jan Egeland mengingatkan, bahwa kekacauan logistik dapat terjadi. Sampai sekarang persediaan helikopter masih sangat kurang. Sebelum dilangsungkannya konferensi, dana yang dijanjikan hanya 68 juta Dolar. Artinya, 12 persen dari jumlah yang dibutuhkan PBB. Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan menyampaikan himbauan agar setiap orang memberikan sumbangan untuk Pakistan.

Kofi Annan: "Kami membutuhkan bantuan dari segala pihak yang memiliki satu Euro atau satu Pound atau satu Dolar untuk disumbangkan, apakah dari pemerintah, sektor swasta atau warga biasa. Yang kami butuhkan adalah kemurahan hati yang sangat besar seperti yang terjadi setelah Tsunami. Saya menyadari, tahun lalu merupakan tahun yang sangat berat dimulai dengan Tsunami, dan tahun ini menyusul topan Katrina, bencana di Amerika Tengah, dan kini gempa bumi. Tentu suatu saat, kelelahan untuk menyumbang akan muncul. Tapi kami membutuhkan bantuan Anda untuk menyelamatkan hidup manusia.“

Tahun lalu, 31 kali PBB menyerukan bantuan bagi para korban bencana alam. Bila seluruhnya dijumlahkan, masyarakat internasional berhasil menutupi 60 persen dari dana yang dibutuhkan PBB.