Bekas Radio Aktif Ditemukan dalam Pesawat British Airways
1 Desember 2006LONDON: Skandal menyangkut bekas spion Rusia Alexander Litvinenko yang tewas diracun, meluas. Menteri Dalam Negeri Inggris John Reid mengatakan, ditemukan beaks radio aktif dalam sedikitnya dua pesawat milik maskapai penerbangan British Airways. Reid mengatakan, resikonya bagi kesehatan kemungkinan kecil. Kedua pesawat melayani jalur penerbangan London-Moskow. British Airways menyerukan pada ke 34.000 penumpangnya untuk melaporkan diri, termasuk sekitar 3.500 penumpang yang berada dalam perjalanan antara London dan Frankfurt atau Dusseldorf. Sementara itu, semakin kuat petunjuk bahwa mantan PM Rusia Yegor Gaidar yang diberitakan sakit mendadak, juga diracun. Seperti eks spion Litvinenko, Yegor Gaidar juga sering melontarkan kritik terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin.