Iklan
Di Jerman utara, salah satu baterai penyimpanan energi terbesar dengan kapasitas 103,5 megawatt resmi beroperasi. Cukup untuk memenuhi kebutuhan energi 170.000 rumah selama dua jam.
Proyek ini dipandang sebagai tonggak penting bagi transisi energi menuju sumber terbarukan. Baterai raksasa ini menampung energi dari turbin angin dan sel surya yang suplainya kini melebihi kebutuhan. Kala angin dan matahari tidak cukup memberikan energi, dari sini energi akan didistribusikan.
Namun, ia tak pula lepas dari kritik. Pasalnya, baterai yang digunakan masih harus diimpor dari Cina. Pertanyaan pun muncul: sejauh mana ketergantungan ini akan menimbulkan risiko, terutama jika konflik geopolitik memicu pembatasan perdagangan?