Bantuan Darurat Rusia Untuk Palestina
15 April 2006MOSKOW/KAIRO:
Rusia menawarkan bantuan keuangan darurat kepada pemerintah Palestina yang dipimpin kelompok Hamas, Tawaran itu disampaikan dalam pembicaraan telepon antara Menteri Luar Negeri Rusia Sergej Lawrow dengan Presiden Palestina Mahmud Abbas. Demikian diungkapkan di Moskow. Menteri Luar Negeri Sergej Lawrow mengeritik dihentikannya untuk sementara bantuan keuangan langsung dari Amerika Serikat dan Uni Eropa kepada Palestina, sebagai kesalahan politik. Sebagai protes karena belum menerima pembayaran gaji, polisi Palestina menduduki sebuah gedung pemerintahan otonomi di Jalur Gaza. Uni Eropa dan Amerika Serikat menuntut kepada Palestina untuk menghentikan tindak kekerasan dan mengakui Israel, sebagai persyaratan bagi pemberian bantuan keuangan lebih lanjut. Sementara itu Liga Arab mendesak pemerintah Palestina yang dipimpin kelompok Hamas agar mendukung prakarsa negara-negara Arab untuk menjalin perdamaian dengan Israel. Menteri Luar Negeri Palestina Mahmud Sahar dalam kunjungannya di Kairo mengatakan akan mempelajari usulan tersebut. Dalam rencana perdamaian tahun 2002 dicantumkan melakukan normalisasi hubungan , bila Israel menarik diri dari wilayah yang didudukinya. Sampai sekarang prakarsa itu ditolak Israel maupun kelompok Hamas.