Bantuan Bagi Palestina Kembali Dicairkan
18 Juni 2007RAMALLAH/LUXEMBURG:
Setelah terbentuknya pemerintahan darurat Palestina, tanpa keikutsetaan kelompok Hamas Amerika Serikat dan Uni Eropa menyatakan mengakhiri boikot keuangan. Pemerintah darurat yang dibentuk Presiden Mahmud Abbas akan mendapatkan bantuan keuangan secara langsung. Demikian dikatakan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Condoleezza Rice. Sementara Uni Eropa secepat mungkin juga akan kembali menyalurkan bantuannya. Hal ini diungkapkan petugas urusan luar negeri Uni Eropa Javier Solana. Menteri Luar Negeri Israel Zipi Livni dalam pertemuan menteri luar negeri Uni Eropa di Luxemburg mengatakan ,negaranya juga akan memberikan bantuan keuangan, bila pemerintah Palestina yang baru , mengakui hak eksistensi Israel. Hal yang sama sebelumnya juga disampaikan Perdana Menteri Israel Ehud Olmert.