AS Tolak Penetapan Emisi Gas Rumah Kaca

DENPASAR: AS masih menolak ditetapkannya batas jumlah emisi gas rumah kaca. Pemimpin delegasinya dalam KTT Iklim Bumi di Bali, Harlan Watson mengatakan, AS bersedia menyepakati prosedur untuk protokol perlindungan iklim yang baru hingga 2009 mendatang. Namun di dalam protokol itu emisi gas rumah kaca tidak boleh ditetapkan jumlahnya. Dalam rancangan pertama negara-negara industri maju diusulkan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca hingga hanya 40% sampai 2020 mendatang. Sementara Menteri Lingkungan Jerman, Sigmar Gabriel menyatakan kesediaan Jerman memberikan dana hingga 120 juta Euro bagi negara-negara berkembang, agar dapat mengembangkan teknologi yang lebih ramah lingkungan. Konferensi di Bali kini memasuki pekan yang menentukan. Mulai Rabu mendatang, perundingan berada di tahap menteri. Protokol Kyoto untuk perlindungan lingkungan, akan habis masa berlakunya 2012 mendatang.