Arab Saudi dan Mesir Ingin Jadi Mediator Bagi Palestina
27 Juni 2007Iklan
Sharm el Syeikh/Tel Aviv : Arab Saudi dan Mesir akan meneruskan inisiatif mereka sebagai mediator kelompok Palestina yang tengah berseteru. Ini diumumkan usai pertemuan Raja Abdullah dan Presiden Mesir Hosni Mubarak di Sharm el Syeikh. Namun menurut seorang juru bicara kepresidenan, harus menunggu dulu hingga konflik antara Hamas dan Fatah sedikit mereda. Sementara itu, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov yang tengah berada di Israel menjelaskan, Palestina yang terbelah adalah masalah bagi Israel dan komunitas internasional. Lavrov mengatakan, ia tidak percaya akan keberhasilan politik yang terbagi.