Anak Migran di Jerman Tidak Miliki Kesempatan Pendidikan dan Kerja Yang Baik

Jerman adalah negara integrasi, kata Maria Böhmer. Pejabat pemerintah urusan migrasi itu ingin menunjukkan, dimana letak titik berat tugasnya: "Situasi di bidang-bidang inti, seperti pendidikan, pelatihan dan integrasi di pasaran ekrja, masih jauh dari memuaskan. Dan ada data-data yang menunjukkan situasi dramatis."

Misalnya, jumlah remaja migran yang tidak memiliki kualifikasi kerja masih ada di angka 40%. Kebanyakan berasal dari keluarga pekerja imigran yang menunjukkan rendahnya tingkat pendidikan di semua tingkat usia. Terutama dari Turki, Yunani dan Italia.

Kondisi rendahnya kemampuan berbahasa Jerman, tingkat pendidikan dan kecilnya peluang di pasaran kerja, disebut Maria Böhme seabgai lingkaran setan. Ia menuntut agar dilakukan perubahan haluan.

"Karena kita tidak bisa membeiarkan mereka tanpa kecakapan dan situasi ini tidak boleh dibiarkan berlanjut. Itu berarti, Kita butuh upaya yang lebih keras dan perbaikan di bidang pendidikan dan kualifikasi kerja."

Sejumlah tindakan sudah diambil dan dan dilaksanakan dalam kerangka rancangan integrasi nasional yang diajukan Kanselir Angela Merkel bulan Juli lalu dalam KTT Integrasi di Berlin. Rancangan ini antara lain menetapkan, bahwa perusahaan asing di Jerman harus menyediakan tempat magang bagi warga migran.

Tindakan lainnya adalah pembentukan jaringan kerja orangtua asuh yang membantu anak-anak dari keluarga pendatang di pendidikan dan pelatihan. Laporan awal mengenai pelaksanaan rencana ini akan disampaikan Böhmer tahun depan. Tapi ia tak mengharapkan laporan penuh keberhasilan.

"Kami membuat jalan jangka panjang. Butuh waktu lama untuk mengubah kondisi bidang pendidikan. Walau begitu dewasa ini saya perlu menekan untuk mengatakan: kita tidak boleh kehilangan waktu sedikitpun."

Laporan mengenai integrasi di Jerman yang disampaikan Menteri Urusan Integrasi Maria Böhmerr, mencatat kecenderungan positif tentang jumlah wiraswasta, yang jumlahnya bertambah dua kali lipat, dalam kurun 15 tahun terakhir. Lebih dari setengah juta pengusaha migran, dan mereka menyediakan sekitar dua juta lapangan kerja.