Afganistan dan Pakistan Serukan Perdamaian
12 Agustus 2007KABUL: Dengan seruan untuk mewujudkan perdamaian dan kerjasama sidang para kepala suku di Afganistan dan Pakistan berakhir. Presiden Pakistan, Pervez Musharraf, yang baru hadir pada hari terakhir menyatakan, sidang itu adalah momentum bersejarah dalam hubungan kedua negara. Ia mengakui, negaranya juga bertanggungjawab dalam penanganan kekerasan di daerah perbatasan dengan Afganistan. Dalam pertemuan empat hari di ibukota Afganistan, Kabul tersebut, sekitar 650 delegasi merundingkan kemungkinan pencegahan serangan Al Kaeda dan Taliban. Awalnya Musharraf juga akan hadir dalam acara pembukaan. Tetapi akhirnya batal dengan alasan tugas di Islamabad. Pemerintah Afganistan menuduh Pakistan kurang konsekuen dalam menangani pemberontak Islam radikal di daerah perbatasan.