13 tentara elit Israel terancam diajukan ke pengadilan militer

YERUSALEM: Tiga belas tentara elit Israel terancam diajukan ke pengadilan militer, karena menolak tugas penempatan mereka di kawasan Palestina. Wakil menteri pertahanan Israel, Seev Boim mengatakan, para tentara elit cadangan tersebut akan diadili karena ketidakpatuhan dan pemberontakan. Menurut pemberitaan televisi Israel, ketiga belas tentara tersebut telah menulis surat kepada Perdana Menteri Ariel Sharon, dan menjelaskan tidak bersedia lagi mempertaruhkan hidup mereka, untuk penekanan di kawasan Palestina dan pelanggaran hak asasi manusia. Sebelumnya dilaporkan tentara elit yang menolak tugas tersebut berjumlah 15 orang.